Ajegile, Udah Lebaran Aja!

GILA!

Hampir 4 bulan rasanya gue enggak pernah melampiaskan sesuatu di blog ini, dan gue tau, pasti, tanpa basa-basi dan tanpa suatu kompromi, pasti kalian Henders merindukan gue banget. 

Ya, banget.

Karena disini gue merasakan perasaan yang cukup sama seperti para Henders disana, gue juga merindukan kalian, ya meskipun enggak begitu banget. Tapi ah yagitulah..

Jadi, selama 4 bulan ini, apakabar kalian semua? sehat? baik? masih jomblo? masih suka ngestalkin mantan? masih suka curi-curi pandang sama gebetan? masih mengharapkan harapan yang tak kunjung datang? atau masih ngebahas tentang The Conjuring di twitter dengan ekspektasi dianggap keren karena sudah nonton?

Ah entahlah, belakangan ini banyak sekali orang yang aneh disana dan disini.

Buat yang nanya masalah naskah gue diterima atau enggak, makasih udah bertanya, silahkan tanya lagi di lain waktu ya...

Anyway, enggak terasa ya, bagi yang merasa muslim, karena sudah melewati sebuah tantangan yang begitu menakjubkan yang dinamakan dengan puasa selama 30 hari. Dan enggak terasa juga lebaran hanya tinggal menghitung detik demi detik yang nanti terlewati.

Entah kenapa, suasana ketika bulan ramadhan ini begitu kental banget di daerah rumah gue. Sebenarnya gue yakin enggak hanya dirumah gue yang suasana nya seperti itu, gue yakin, bahkan diseluruh indonesia juga sepertinya sangat suka cita ketika datangnya bulan suci ini.

Gue sih bahagia banget apalagi kalau ngeliat orang-orang gitu ngerayain datangnya bulan suci ini, entah kenapa senang aja gitu. Dan gue bukannya sombong sebenernya, tapi ketika bulan puasa dateng, itu kebiasaan gue tuh berubah drastis. Gue langsung mendadak religius. Beneran. 

Karena coba kita liat aja di tv-tv juga itu acara sinetron kalau lagi bulan puasa, behhh semuanya pada pake jilbab ya. Dikit-dikit yang tadinya enggak pake jilbab, pake jilbab. Julia Perez langsung pake jilbab. Tya Ariestya langsung pake jilbab. Supir angkot juga enggak mau kalah, pake mukena. Semuanya pokonya berubah gitudeh, subhanallah banget.

Dan gue juga berusaha berubah (bukan ikutan pake jilbab-_-). 

Gue tuh yang namanya sepertiga malam itu ya, jam 1 itu gue udah ada di atas sajadah men. Ya sebenernya sih tidur itu gue. Tidur gitu sampe sahur. Tapi gapapa, biar kerenlah..

Selain itu, didalam bulan puasa juga, ada sebuah shalat sunah yang dinamakan Shalat Tarawih. Tapi jujur aja, gue adalah salah satu bocah yang emang enggak terlalu sering melakukan Shalat Tarawih ini. 

Dan biasanya, di masjid dekat rumah gue itu kalau seandainya Shalat Tarawih itu jumlahnya 23 Rakaat, dan itu benar-benar terkadang bikin lutut kopong ya. 

Pernah waktu itu gue shalat tarawih didekat rumah gue. 

Dari Rakaat 1 sampai dengan Rakaat 5, ya gue masih kuat sih. Rakaat 6 sampai Rakaat 10, dengkul gue udah kopong. Di Rakaat 11 sampai Rakaat terakhir, Waaah udah, gue langsung diganti sama pemain cadangan. 

Tapi besoknya, gue shalat tarawih lagi, dari Rakaat 1 sampai Rakaat terakhir tuntas! Beres! Hebat kan? 
Gue pake Stuntman. Joki Tarawih.

Dan biasanya juga kalau kebiasaan-kebiasaan pas bulan puasa itu di tv-tv sering banget dan banyak banget yang namanya kuis ya. Nah itu gue peringatin nih ya, itu harus hati-hati banget. 
Sejak adanya kuis-kuis di bulan Ramadhan, itu banyak banget orang yang facebooknya ataupun twitternya kena hack (baca: dibajak). 
Coba aja lo perhatiin misalnya lagi ada kuis, 
‘Iya dengan siapa dimana?’ kata mbak-mbak tukang kuisnya. 
‘Dengan Hendy di BSD.’ Kata gue. 
‘Iya passwordnya mas?’ 
Nah itu jangan lo kasih! Hati-hati! Itu bener-bener bahaya loh. Ntar kalau misalnya dia masuk-masuk facebook lo gimana? Makanya gue tuh enggak pernah menang kalau ada kuis-kuis kaya gitu. 
Waktu itu gue pernah ikutan kuis kaya gitu, dan udah nyambung itu, terus ditanyain lagi sama mbak-mbak yang disana, 
‘Dengan siapa dan dimana?’ Tanya si mbak-mbaknya. 
‘Dengan Hendy di BSD.’ Jawab gue. 
‘Iya silahkan passwordnya?’ 
Langsung itu gue tutup!! Gila gue bilang, baru kenal udah minta password. Nah itu bahaya banget, jangan sampe ya.

Selain itu juga, Sebenarnya ada satu hal yang benar-benar gue benci ketika bulan puasa. Bukan masalah ibadah ataupun tentang puasanya, gue benci dengan mbak-mbak warung pinggir jalan yang masih buka ketika bulan puasa sedang berlangsung. 

Boleh sih, jikalau mereka membuka warungnya diatas jam 3 sore ketika semua orang mau bersiap-siap untuk membatalkan puasa pada maghrib hari, tetapi ini enggak. 

Banyak sekali, khususnya warung-warung di BSD yang terkadang dari pagi pun sudah buka, apalagi terkadang kordennya dibuka dengan leluasa memperlihatkan orang-orang yang tidak berpuasa. Bukannya apa-apa, cuma tolong dong hargailah orang-orang yang sedang berpuasa. 

Pernah waktu itu, didepan rumah gue ada warteg buka. Gue langsung kesel, langsung naik pitam keadaan gue. Langsung gue samperin kesana. 

‘Assalamualaikum!!’ teriak-teriak gue. 

‘Ibu! Ini bulan puasa, kalau Ibu mau jualan, boleh, asal tirai nya tutup!’ gue menambahkan. ‘Oh iya mas, iya mas.’ 

Langsung gue cepet-cepet duduk dikursi, ‘Nah kalau gitu kan enak, es teh manis satu ye!’

Yaudah abis itu kenyang deh gue.

Yap, dibalik semua itu, yang penting kita yang muslim udah menjalankan puasa ini dengan sebaik-baiknya. semoga amal kita diterima di sisi-Nya, amin.

Oh iya, mohon maaf lahir dan batin buat semua Henders maupun semua pembaca disini ya :) mohon maaf kalau selama ini gue ada salah-salah sama kalian. mungkin gue memang terlalu salah memiliki ketampanan ini, jadi maafin ya kawan :)

Seperti sebuah pepatah tua mengatakan, 'berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian'

Kok ganyambung? Bodo amat, blog blog gue.

Wassalamualaikum Wr Wb.

Negeriku Oh, Indonesia..

Hellooo Henders semua yang sedang mencari-cari arti kesungguhan dalam kehidupan. Lamaaaaa sekali ya sepertinya gue enggak ngeblog lagi, rasanya sudah hampir 2 bulan gue enggak pernah mampir lagi di blog ini dikarenakan memang banyak banget kesibukan-kesibukan yang sedang gue urus belakangan ini. Gue ngerti banget buat para Henders yang pastinya udah kangen banget sama ketampanan diri gue, bahkan sampai banyak banget Henders yang sering menanyakan dan menyuruh gue untuk mengupdate blog ini, tetapi ya begitulah, dikarenakan banyaknya kesibukan yang gue alamin belakangan ini, jadi blog ini sedikit terbengkalai.

Terakhir gue ngeblog, emang udah hampir sekitar 2 bulan, dan jujur aja selama gue enggak ngeblog gue juga sangat kangen dengan para Henders yang selalu memantau blog ini sambil berharap melihat postingan baru dari blog ini. 2 Bulan rasanya itu emang enggak sebentar dan gue benar-benar terharu kepada mereka yang tetap setia mampir dan mampir ke blog ini untuk mencari sebuah post yang mungkin enggak bakalan mereka temuin. Hampir setiap hari gue melihat statistik blog ini, dan meskipun enggak ada post baru, ada lebih dari 10 visitors perhari yang membuka blog ini, gue bener-bener terharu dengan para Henders yg selama ini tetap setia di blog ini :') Thanks guys.

Anyway, Tepat ketika gue ngeblog ini adalah waktu ketika Ujian Nasional di tingkat SMA telah selesai, dan tepatnya juga senin besok adalah waktunya untuk Henders di tingkat SMP untuk melakukan Ujian Nasional.
Goodluck For You, Henders :)
Semoga sukses dalam ujiannya dan tetap semangat, doa gue selalu bersama kalian.
Especially for Dhiyah, Andini, Tika, Fahmi dan adek-adek gue yg Henders maupun bukan Henders di SMP 11 :)

Gue sendiri sebenarnya salah satu dari para pelajar yang selalu menolak mengenai Ujian Nasional ini. Bukan karena kami takut ketika ujian enggak bisa nyontek, tetapi lebih ke sebuah hal yang emang enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. kita para pelajar, sudah belajar selama 3 tahun lamanya dan hanya dengan 4 hari lah yang menentukan segalanya yang telah kita ukir selama 3 tahun dengan susah payahnya. It's so Pathetic.

Seperti yang sudah diberita-beritakan, tahun ini memang ternyata dikeluarkan 20 paket dan banyak banget yang mengeluh dan menentang dengan kebijan baru tentang ini. Dan sepertinya apabila diliat dari atmosfer nya suasana UN tahun ini akan berbeda dengan tahun yang selanjutnya.  Ini gue curiga tahun depan kayaknya UN cuma 2 paket, tapi pengawasnya 20.

Dan apakah negara-negara lain sama dengan Indonesia yang selalu mengadakan UN setiap tahunnya?
Setelah gue riset, negara-negara besar seperti Finlandia, Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Australia dan Jepang pun enggak melaksanakan UN.
Contoh besar gue ambil seperti dari Jepang. Sementara pelajar indonesia belajar mati-matian demi Ujian Nasional, Pelajar di jepang mati-matian belajar untuk masuk ke perguruan tinggi. 
Dan menurut gue, ini adalah tombak ukur yang paling benar dalam kasus UN ini, enggak selamanya yang namanya UN bisa menjadi tolak ukur pendidikan pemuda pemudi di Indonesia, banyak banget hal yang lebih berguna dan bisa dipakai untuk menjadikan seorang pelajar indonesia menjadi manusia-manusia masa depan yang jauh lebih baik.
Buat apa UN kalau enggak ada guna nya untuk di perkuliahan dan hanya membuat stress setiap pelajar?
Jadi, Hentikan UN! Dan katakan Hendy Tampan!
TAMPAAAAN!!

Ngomongin soal Ujian Nasional, gue bisa dibilang salah satu anak yang emang enggak terlalu pintar dalam masalah ujian-ujian di sekolah. Dan dari segala masalah tentang ujian, gue paling enggak suka dengan para pengawasnya.
Dulu, pas gue lagi ada sebuah ulangan matematika disekolah gue, tiba-tiba yang ngawasin ulangan itu bilang ke gue dan temen-temen gue.
'Isi yang mudah dulu, yang sulit ditinggalkan.'
Semenit kemudian gue ninggalin kelas karena soalnya susah semua.
Besoknya ternyata nilai gue jeblok gara-gara gue ngikutin apa kata pengawas itu tadi. Jadi buat yang nanti Ujian Nasional, 
Rule #1: Jangan percaya dengan kata-kata pengawas.

Gue sendiri selain bocah tampan, gue sering dipanggil tukang ngeles sama temen-temen gue, karena kehebatan gue untuk menghindari segala hal, yak, itulah ngeles.
Dan disini gue mau ngasih beberapa tips dan trik cara biar kita bisa ngeles disekolah, terutama kalau kita yang lagi kepepet ketauan sama guru lagi nyontek ke temen kita. Tapi lo mesti tau juga mata pelajarannya itu guru yang lagi ngawas. Dulu gue pernah gitu ketauan sama pengawas yang mengajar pelajaran bahasa Indonesia. 
‘Hey Hendy! Ngapain kamu nyontek?’
‘Ibu! Seperti kata peribahasa, malu bertanya sesat dijalan bu!’ gue ngeles. 

Dulu juga pernah gue ketauan sama pengawas gitukan, dan pengawasnya itu adalah guru IPS. 
‘Hey Hendy! Ngapain kamu nyontek?’
‘Ibu! IPS itu Ilmu Sosial. Manusia juga mahkluk sosial, selalu bergantung kepada orang lain ibu!’ kata gue ngeles. 

Dan sialnya lagi, dulu juga pernah gue ditegur gitu sama seorang pengawas yang notabene adalah guru agama. 
‘Hey Hendy! Ngapain kamu nyontek?‘
‘Ibu! Islam melarang kita untuk berburuk sangka kepada orang lain.’ 
Dan gue enggak tau kenapa waktu itu tiba-tiba itu guru langsung marah-marahin gue, ‘Keluar kamu! Ini mata pelajarannya rohani Kristen!’ 
dan ternyata gue salah masuk ruangan ujian ternyata ya waktu itu.
Rule #2: Jangan salah mata ujian.

Tapi dibalik nilai-nilai jelek gue dalam ujian, gue ketika SMP itu termasuk salah satu murid yang cukup pintar. Mungkin disekolahnya juga banyak hal yang seperti ini, jadi di sekolah gue dulu setiap kali mau pulang, gurunya selalu membuat pertanyaan dan apabila ada yang bisa menjawab duluan boleh pulang. Dan gue adalah seorang siswa yang paling awal pulangnya daripada temen-temen gue. Jadi ketika sesi pertanyaan dimulai gue langsung kentut yang kenceng ‘Duuutt..’ 
Enggak lama gurunya nanya, ‘Siapa yang kentut?!’ 
Langsung aja gue mengangkat tangan gue dan menjawab pertanyaan itu, 
‘Saya Bu! Boleh pulang kan bu?’ 
Dan akhirnya pun gue selalu pulang paling awal.
Rule #3: Jangan Coba-Coba Tips ini kalau anda Pemula.

Oke mungkin sekian dulu dari gue, terimakasih buat semua Henders yang selama ini bener-bener berjasa atas ketabahannya dan keikhlasan hatinya buat menjadi seorang Henders sejati, terimakasih khususnya buat temen-temen gue, terimakasih buat Ajeng dan Wia CS yang 'Terkadang' mendukung gue disekolah sampai membuat tulisan-tulisan penyemangat ketika gue kemaren lomba. Thanks banget buat kalian semua yang baca post ini, sampai jumpa di post gue selanjutnya.

You're the best Henders guys!

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Demam Harlem Shake yang Mendunia

Hello Henders semuaaa yang ada di permukaan bumi, inti bumi, mantel bumi dan kerak bumi. sepertinya lama sekali gue enggak pernah ngepost lagi di blog gue yang tercinta ini. setelah gue hitung2 kurang lebih hampir 2 bulan gue absen untuk menulis dalam blog ini. alasan gue udah enggak pernah ngepost lagi, dikarenakan memang sedang sibuk dalam mengurus dan mengerjakan project buku gue yang biadabnya enggak tahan. sebenernya gue emang mau ngeblog dengan lancar, tapi ada satu hal yang menahan hasrat gue untuk ngeblog. yaitu, nanti materi buku gue sudah bocor gara-gara post-post blog gue. jadi gue memutuskan untuk enggak ngeblog sementara, mgkin sampai buku gue keluar.

Beda dari post-post yang lainnya, kali ini gue enggak bakal ngomong panjang lebar, gue disini cuma mau memperkenalkan salah satu dance yang sedang menggemparkan dunia, ya, namanya adalah Harlem Shake.

menurut gue dance ini bener-bener asik, beda dengan salah satu dance yang sebelumnya terkenal yaitu Gangnam Style. di gangnam style ada kewajiban menyilangkan tangannya, beda dengan Harlem Shake, kalian bebas melakukan apapun di gerakan itu.

Tim dari kelompok gue yaitu BBB (gue bahas di buku gue mengenai BBB), setelah beberapa diskusi yang panjang akhirnya kami membuat sebuah video Harlem Shake dan alhamdulillah hasilnya ancur lebur, gue kaya orang homo, temen gue kaya orang ayan. tapi orang homo itu lebih rendah dari orang ayan. langsung cekidot aja deh videonya dibawah ini, mohon komentarnya dan likenya ya di youtubenya langsung :)

Terimakasih buat yang udah mampir di blog gue dan sudah mampir di salah satu video Harlem Shake idiot gue dan kawan-kawan gue. sampai jumpa di post gue dan di calon buku gue selanjutnya henders semua~

Wassalamualaikum Wr. Wb. :)

Tahun Baru, Semangat Baru!

Hellooo Henders semua yang ada diseluruh Jabodetabek khususnya bagian jakarta, bogor, depok, tangerang dan bekasi jangan lupa dukung gue ya ketik IC spasi Hendy Ganteng Kirimnya ke gramedia terdekat. Oke yang barusan adalah kalimat pembukaan gue karena yang biasa itu sudah terlalu mainstream. Yap, seperti biasa gue kembali lagi ke blog gue yang tercinta ini untuk menemani para Henders yang haus akan ketampanan diri gue ini. Sebenernya gue tau gue ganteng tapi karena gue sudah tau tentang ketampanan gue ini makanya gue enggak mau mengumbar-ngumbarnya lagi disini.

Enggak terasa ya rasanya tanggal sudah berganti, bulan sudah berganti, tahun sudah berganti, pacar sudah berganti dan mulai tiada, tetapi kenapa hati ini enggak bisa terganti-ganti ya? Ya mungkin itulah yang namanya tahun baru. Tahun Baru jadi harus dimulai dari 0 lagi dan kita sebagai manusia harus berusaha lebih maximal lagi apalagi buat para jomblo-jomblo kesepian yang selama ini masih belom bisa merayakannya 'pergantian' hatinya. oke sip ini curhat.

Oke pertama-tama gue pengen mengucapkan Selamat Tahun Baru 2013 buat semua Henders yang udah dateng kesini dan khususnya buat yang bener-bener udah mendukung gue selama ini. Mungkin kalau enggak ada Henders, blog ini mulai dari tahun kemarin pun sudah tiada, apalagi di tahun 2013, mungkin blog ini udah dikafanin lalu dishalatkan. Di tahun ini, gue mendoakan kepada semua Henders agar bisa jauh lebih baik dari tahun 2012 yang kemarin  ya :) buat yang belum bisa move on, semoga cepet move on karena disana banyak yang lebih baik kok dari pada mantan kamu. kalau mau sama aku juga boleh kok aku nungguin kamu selalu nih. INI KENAPA GUE CURHAT LAGI. Intinya selamat tahun baru 2013 buat semuanya :)

Dan enggak terasa ya tahun ini sudah berganti, gue masih inget banget ketika awal-awal tahun 2012 kemarin. waktu awal-awal tahun kemarin itu saudara gue yang orang asli inggris waktu itu dateng ke Indonesia. pada enggak percaya gue punya saudara bule? sama sih.

jadi intinya, gue punya seorang saudara saudara bule yang aslinya berasal dari Inggris kurang lebih umurnya udah 20 tahunan. Waktu itu dia dateng ke Indonesia, dia itu orang bule nya yang rada-rada menengah ke atas lah. Orang nya kaya tetapi sayangnya sombong abis. Dia enggak mau tuh yang namanya minta buat diajarin belajar bahasa Indonesia, kadang kalau ketemu gue juga dia kadang sombong banget apalagi pas yang gue ajarin buat belajar bahasa Indonesia, dia langsung nolak. 

Jadi waktu itu dia tinggal di Jln.Jaksa yang ada di Jakarta, terus pada suatu malam dia laper gitukan. Dia pengen makan tapi karena kesombongannya dia gak bisa bahasa Indonesia. 

‘Duh gimana ya, gue laper tapi gabisa ngomong bahasa Indonesia’ katanya dalam hati, tentunya dengan menggunakan bahasa Inggrisnya. 

Terus akhirnya pun dia dateng ke sebuah warung makan yang ramai, terus dia nguping pas ada orang mau beli makan disitu. 

‘Gado-Gado sama Es Teh pak.’ Kata orang tersebut. 

Lalu saudara gue ini ngingetin kata-kata itu didalam hati. 

‘Wah Gado-Gado sama Es Teh. Ah it’s easy.’ Kata dia dalam hati. 

Besok malamnya pun dia praktekin ketika dia ke warung itu. ‘Gado-Gado sama Es Teh pak.’ Kata dia sambil ngomong ke tukang warung itu dengan logat orang luar nya. Enggak lama setelah itu akhirnya gado-gado dan es teh nya dibungkusin dan pas sampai dirumah.

 ‘Uhh! It’s Delicious! Delicious!’ kata dia. 

Terus dia coba lagi terus-terusan, sampai 9 bulan dia makan gado-gado sama es teh doang. Siap-siap aja itu 10 hari lagi brojol itu gado-gado sama es teh. Terus dia lama-lama bosen kan makan gado-gado sama es teh terus. Terus akhirnya pun dia memutuskan buat nyari makanan lagi gitu ke tempat warung makan yang lebih ramai lagi. Gak lama dia nguping gitu, saking ramainya ada orang yang cuma naik motor didepan warung itu terus dia bilang,

 ‘Pak biasa pak, sate sama coca-cola pak.’ Kata orang tersebut. 

Lalu saudara bule gue ini pun bilang ke dirinya sendiri, ‘Oh sate sama coca-cola, ah it’s easy.’ Katanya dengan logat orang bule nya.

 Lalu dia pun masuk ke warung itu lalu bilang ke tukang warungnya. 

‘Bapak, sate sama coca-cola.’ Kata saudara bule gue. 

Dan ternyata sang penjual di warung ini ternyata orang Madura, ‘Sate apa dek?’ dengan logat Maduranya yang kental. 

Karena si saudara gue ini bingung mau jawab apa, karena enggak ngerti dia pun mengulang perkataannya lagi. 

‘Sate sama coca-cola.’ Kata nya dengan nada bingung. 

‘Lah begimana dek, sampean mau sate kambing atau sate ayam?’ Kata orang Madura itu dengan nada kesal. 

‘Sate sama coca-cola.’ Diulangnya kata-kata dia. 

Saking keselnya itu orang Madura, tiba-tiba mejanya digebrak kenceng ‘BRAAK!’ 

‘Gado-Gado sama Es Teh.’ Kata saudara bule gue itu dengan wajah ketakutan. 
Gila kasian banget ya dia. akhirnya pun semenjak dia dimarahin abang-abang tukang sate akhirnya dia mau juga belajar bahasa Indonesia.

 Ngomongin soal tahun baru, gue kadang gedek sama orang-orang yang suka pacaran ketika tahun baruan, please ya gue sebagai salah satu pembela jomblo jadi kan enggak merasa enak melihat saudara-saudara gue para kaum dhuafa cinta jadinya syirik melihat kalian. jadi tolong yang suka pacaran di tempat umum jangan suka bermesraan sembarang tempat karena itu dosa besar! membuat kita para kaum dhuafa cinta sekarat melihat kalian.

Sekarang nyangkut paut lagi tentang masalah cinta, yaitu LDR atau yang kepanjangannya adalah Long Distance Relationship alias hubungan jarak jauh. Dulu ketika gue bersama mantan terbaik gue, gue pernah merasakan perasaan orang LDR-an dan itu bener-bener deh ya enggak enak abis. Ketika 16 bulan bersama, gue masih satu sekolahan bersama dia bahkan satu kelas, dan dikarenakan gue lulus sekolah begitu juga mantan gue, akhirnya pun kita berpisah dan mulailah perasaan LDR yang emang susah ini. Banyak gangguan yang menerpa dan rasa cemburu dimana-mana. Pokonya LDR itu emang susah banget deh dijalankan apalagi ketika dari sebuah pasangan kekasih salah satunya mulai merasa bosen ketika menghadapi jalan LDR ini. INI KENAPA CURHAT LAGI GUE.

Tapi menurut gue, orang orang yang melakukan Long Distance Relationship sekarang itu harusnya udah bersyukur banget karena udah banyak teknologi-teknologi yang udah berkembang di dunia sekarang ini. Sekarang walaupun enggak bisa ketemu kita masih bisa mengirimkan kabar kita ke pasangan LDR kita menggunakan SMS, bisa lewat chatting juga. Kalau memang merindukan suaranya kita bisa menggunakan jasa yang disebut dengan Telepon bahkan udah ada yang namanya Video Call jaman sekarang. 
Coba kaya zaman dulu, dulu itu mengirimkan kabar ke orang yang jauh itu kalau enggak make surat, make burung merpati. Tapi paling enggak kita harus tau diri juga ketika kita ngirimin kabar kita menggunakan burung merpati. Nanti jangan sampe, itu burung merpati udah jauh-jauh terbang gitu buat nyampein surat ke kekasihnya sang pengirim surat, tiba-tiba pas udah nyampai di sana dan dibuka tulisannya cuma ‘Lagi Ngapain?’ kan kalau gitu kasian burung merpatinya. Dari Indonesia gitu ke Makau udah terbang-terbang tulisannya cuma gitu doang. 
Belum lagi pas zaman perang dulu, katanya buat nyampein surat itu mesti pakai kurir yang semacam pejuang menaiki kuda gitu kan. Itu kurir contohnya zaman majapahit gitu, pas ada perang dia ikut perang, ada preman ada rampok dia lawan. Ke gunung ke laut dia lewatin sampe lawan penjahat gitu sampe sekarat sekarat buat nganterin suratnya ke tuan putrinya, dengan nafas yang teresak-esak dia berkata ke putrinya, 
‘Tuan putri, ini ada surat dari Kakanda, bolehkah saya membaca sebelum saya menghembuskan nafas terakhir?’ Tanya sang kurir. 
‘Boleh.’ Kata sang tuan putri. 
Pas dibuka, isinya ‘Lagi ngapain?’ 

Dan itu benar-benar ya nyebelin banget, kasian banget sepertinya orang-orang zaman dahulu, dan gue merasa sangat beruntung karena gue udah melewati zaman-zaman itu dan bersyukur sampai sekarang gue masih hidup didunia ini karena Allah SWT. 

Tapi yang bikin gue bingung soal LDR itu, biasanya saking mesranya seorang kekasih yang baru ketemuan setelah berbulan-bulan LDR itu, julukannya makin aneh-aneh aja sekarang. Masih pacaran manggilnya Ayah-Bunda, udah kaya tabloid gue bilang. 

Tapi biasanya pasangan LDR itu, seringkali mendadak menjadi religius. Kalau orang LDR berantemnya aja religius. 
‘Kamu sama siapa?’ kata cowonya. 
‘Sama temen.’ Kata cewenya. 
‘Demi apa lo?’ 
‘Demi Allah.’ 
Oh religius banget kan ya. Sehari bisa berapa kali itu ngomong Allah terus. Dzikir aja bawaannya. Itu yang positivenya ya, jadi orang LDR itu ternyata lebih ingat kepada Allah. 

Oke Sekian dulu dari gue mungkin kita bakalan ketemu lagi di lain waktu, kali ini gue mau nutup dengan pantun buatan gue. 

Pergi ke Jombang naik mobil baru. 
Taatilah lalu lintas selalu. 
Buat Henders selamat tahun baru. 
Hendy Ganteng tampan selalu. 

Sekian. Tidak menerima Komentar mengenai pantun fenomenal diatas. Wassalamualaikum Wr. Wb :)