Jumat, 19 April 2013

Negeriku Oh, Indonesia..

Hellooo Henders semua yang sedang mencari-cari arti kesungguhan dalam kehidupan. Lamaaaaa sekali ya sepertinya gue enggak ngeblog lagi, rasanya sudah hampir 2 bulan gue enggak pernah mampir lagi di blog ini dikarenakan memang banyak banget kesibukan-kesibukan yang sedang gue urus belakangan ini. Gue ngerti banget buat para Henders yang pastinya udah kangen banget sama ketampanan diri gue, bahkan sampai banyak banget Henders yang sering menanyakan dan menyuruh gue untuk mengupdate blog ini, tetapi ya begitulah, dikarenakan banyaknya kesibukan yang gue alamin belakangan ini, jadi blog ini sedikit terbengkalai.

Terakhir gue ngeblog, emang udah hampir sekitar 2 bulan, dan jujur aja selama gue enggak ngeblog gue juga sangat kangen dengan para Henders yang selalu memantau blog ini sambil berharap melihat postingan baru dari blog ini. 2 Bulan rasanya itu emang enggak sebentar dan gue benar-benar terharu kepada mereka yang tetap setia mampir dan mampir ke blog ini untuk mencari sebuah post yang mungkin enggak bakalan mereka temuin. Hampir setiap hari gue melihat statistik blog ini, dan meskipun enggak ada post baru, ada lebih dari 10 visitors perhari yang membuka blog ini, gue bener-bener terharu dengan para Henders yg selama ini tetap setia di blog ini :') Thanks guys.

Anyway, Tepat ketika gue ngeblog ini adalah waktu ketika Ujian Nasional di tingkat SMA telah selesai, dan tepatnya juga senin besok adalah waktunya untuk Henders di tingkat SMP untuk melakukan Ujian Nasional.
Goodluck For You, Henders :)
Semoga sukses dalam ujiannya dan tetap semangat, doa gue selalu bersama kalian.
Especially for Dhiyah, Andini, Tika, Fahmi dan adek-adek gue yg Henders maupun bukan Henders di SMP 11 :)

Gue sendiri sebenarnya salah satu dari para pelajar yang selalu menolak mengenai Ujian Nasional ini. Bukan karena kami takut ketika ujian enggak bisa nyontek, tetapi lebih ke sebuah hal yang emang enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. kita para pelajar, sudah belajar selama 3 tahun lamanya dan hanya dengan 4 hari lah yang menentukan segalanya yang telah kita ukir selama 3 tahun dengan susah payahnya. It's so Pathetic.

Seperti yang sudah diberita-beritakan, tahun ini memang ternyata dikeluarkan 20 paket dan banyak banget yang mengeluh dan menentang dengan kebijan baru tentang ini. Dan sepertinya apabila diliat dari atmosfer nya suasana UN tahun ini akan berbeda dengan tahun yang selanjutnya.  Ini gue curiga tahun depan kayaknya UN cuma 2 paket, tapi pengawasnya 20.

Dan apakah negara-negara lain sama dengan Indonesia yang selalu mengadakan UN setiap tahunnya?
Setelah gue riset, negara-negara besar seperti Finlandia, Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Australia dan Jepang pun enggak melaksanakan UN.
Contoh besar gue ambil seperti dari Jepang. Sementara pelajar indonesia belajar mati-matian demi Ujian Nasional, Pelajar di jepang mati-matian belajar untuk masuk ke perguruan tinggi. 
Dan menurut gue, ini adalah tombak ukur yang paling benar dalam kasus UN ini, enggak selamanya yang namanya UN bisa menjadi tolak ukur pendidikan pemuda pemudi di Indonesia, banyak banget hal yang lebih berguna dan bisa dipakai untuk menjadikan seorang pelajar indonesia menjadi manusia-manusia masa depan yang jauh lebih baik.
Buat apa UN kalau enggak ada guna nya untuk di perkuliahan dan hanya membuat stress setiap pelajar?
Jadi, Hentikan UN! Dan katakan Hendy Tampan!
TAMPAAAAN!!

Ngomongin soal Ujian Nasional, gue bisa dibilang salah satu anak yang emang enggak terlalu pintar dalam masalah ujian-ujian di sekolah. Dan dari segala masalah tentang ujian, gue paling enggak suka dengan para pengawasnya.
Dulu, pas gue lagi ada sebuah ulangan matematika disekolah gue, tiba-tiba yang ngawasin ulangan itu bilang ke gue dan temen-temen gue.
'Isi yang mudah dulu, yang sulit ditinggalkan.'
Semenit kemudian gue ninggalin kelas karena soalnya susah semua.
Besoknya ternyata nilai gue jeblok gara-gara gue ngikutin apa kata pengawas itu tadi. Jadi buat yang nanti Ujian Nasional, 
Rule #1: Jangan percaya dengan kata-kata pengawas.

Gue sendiri selain bocah tampan, gue sering dipanggil tukang ngeles sama temen-temen gue, karena kehebatan gue untuk menghindari segala hal, yak, itulah ngeles.
Dan disini gue mau ngasih beberapa tips dan trik cara biar kita bisa ngeles disekolah, terutama kalau kita yang lagi kepepet ketauan sama guru lagi nyontek ke temen kita. Tapi lo mesti tau juga mata pelajarannya itu guru yang lagi ngawas. Dulu gue pernah gitu ketauan sama pengawas yang mengajar pelajaran bahasa Indonesia. 
‘Hey Hendy! Ngapain kamu nyontek?’
‘Ibu! Seperti kata peribahasa, malu bertanya sesat dijalan bu!’ gue ngeles. 

Dulu juga pernah gue ketauan sama pengawas gitukan, dan pengawasnya itu adalah guru IPS. 
‘Hey Hendy! Ngapain kamu nyontek?’
‘Ibu! IPS itu Ilmu Sosial. Manusia juga mahkluk sosial, selalu bergantung kepada orang lain ibu!’ kata gue ngeles. 

Dan sialnya lagi, dulu juga pernah gue ditegur gitu sama seorang pengawas yang notabene adalah guru agama. 
‘Hey Hendy! Ngapain kamu nyontek?
‘Ibu! Islam melarang kita untuk berburuk sangka kepada orang lain.’ 
Dan gue enggak tau kenapa waktu itu tiba-tiba itu guru langsung marah-marahin gue, ‘Keluar kamu! Ini mata pelajarannya rohani Kristen!’ 
dan ternyata gue salah masuk ruangan ujian ternyata ya waktu itu.
Rule #2: Jangan salah mata ujian.

Tapi dibalik nilai-nilai jelek gue dalam ujian, gue ketika SMP itu termasuk salah satu murid yang cukup pintar. Mungkin disekolahnya juga banyak hal yang seperti ini, jadi di sekolah gue dulu setiap kali mau pulang, gurunya selalu membuat pertanyaan dan apabila ada yang bisa menjawab duluan boleh pulang. Dan gue adalah seorang siswa yang paling awal pulangnya daripada temen-temen gue. Jadi ketika sesi pertanyaan dimulai gue langsung kentut yang kenceng ‘Duuutt..’ 
Enggak lama gurunya nanya, ‘Siapa yang kentut?!’ 
Langsung aja gue mengangkat tangan gue dan menjawab pertanyaan itu, 
‘Saya Bu! Boleh pulang kan bu?’ 
Dan akhirnya pun gue selalu pulang paling awal.
Rule #3: Jangan Coba-Coba Tips ini kalau anda Pemula.

Oke mungkin sekian dulu dari gue, terimakasih buat semua Henders yang selama ini bener-bener berjasa atas ketabahannya dan keikhlasan hatinya buat menjadi seorang Henders sejati, terimakasih khususnya buat temen-temen gue, terimakasih buat Ajeng dan Wia CS yang 'Terkadang' mendukung gue disekolah sampai membuat tulisan-tulisan penyemangat ketika gue kemaren lomba. Thanks banget buat kalian semua yang baca post ini, sampai jumpa di post gue selanjutnya.

You're the best Henders guys!

Wassalamualaikum Wr.Wb.